Monday, January 09, 2006

WGET? Apaan tuh..

Pernah download dari internet? Pasti pernah lah yah.. Trus pernah gak kalo lagi enak-enaknya ngedownload terus tiba2 putus? Pasti pernah juga kan? Nah mustinya yang namanya Download Accelerator Plus, FlashGet, Internet Download Manager, dan segala macam jenis download manager laen pasti udah bukan sesuatu yang asing buat kita-kita ini.

Buat yang pernah make linux atau UNIX pasti udah gak asing lagi deh dengan yang namanya wget. Yup.. Betul sekali.. Program buat download ini emang hebat banget, meskipun dia nggak punya user interface sama sekali alias cuma bisa dijalanin dari console di linux ataupun command line di windows, tapi kemampuannya kalo menurut gw pribadi jauh diatas segala macam program download manager yang laen. Emang seh ada wackget untuk windows yang dibuat sebagai graphical user interface dari si wget, tapi tetep aja kemampuan command line dari wget ini sendiri jauh lebih hebat.

Nah seberapa hebatnya sih si wget ini sampai-sampai bisa mengalahkan download manager yang lebih keren dan populer seperti yang udah ditulis diatas? Kalo menurut gw ada beberapa kelebihan, seperti wget itu program gratis karena dirilis dengan GNU Public License (GPL), stabil (karena udah didevelop dari taon 1996 dan sampe sekarang dia baru sampe versi 1.10.2), cuma butuh resource kecil (di komputer gw kurang lebih cuma make memory 5mb), gak perlu diinstall, programnya kecil (gak sampe 1 mb), mendukung resume download dan wget cukup dijalankan dan ditinggalkan (karena nanti juga akan selesai sendiri). Kalo kata official website wget di GNU sana, dibilang kaya gini

"GNU Wget is a free software package for retrieving files using HTTP, HTTPS and FTP, the most widely-used Internet protocols. It is a non-interactive commandline tool, so it may easily be called from scripts, cron jobs, terminals without Xsupport, etc."

Kelemahannya kalo menurut saya cuma satu dia itu gak punya graphical user interface sama sekali jadinya buat kita-kita yang udah terbiasa dengan windows dan gak terbiasa dengan command prompt jadi rada sedikit susah.

Kalo mao mencoba wget, untuk pengguna windows bisa mendownload dulu programnya di sini, kalo udah didownload, terserah deh mao ditaro dimana, program ini udah jadi dan bisa langsung dipakai jadi gak perlu diinstall lagi. Kalo gw sih biasanya naro file wget.exe di %/windows/system32/%. Kenapa? Supaya bisa dipanggil dari mana aja, seperti C:\, D:\MyProg, E:\Skripsim dan sebagainya. Kalo di linux gak usah download2 segala, wget biasanya udah ada di linux.

Nah sekarang gimana cara ngejalaninnya? Gampang aja, pertama buka dulu command prompt kalo di windows, atau console kalo di linux. Nah terus tinggal ketik deh

C:\wget "address dari file yang mao kita download"
misalkan:
c:\wget "http://terserah/yangmaodidownload.pdf"

Wget mendukung berbagai macam opsi, opsi lengkapnya dapat dilihat dengan mengetik perintah wget --help di command line. Atau kalo mao lebih puas lagi ada juga manual wget yang bisa didownload di sini. Perintah untuk wget baik di windows maupun linux sama, jadi mao manualnya punya linux juga gak masalah. Kalo mao ngejalanin opsi di wget tinggal ketik kaya gini

C:\wget [opsi] "address dari file yang mao kita download"
misalkan:
c:\wget -t0 -c -b -oMyLog "http://terserah/yangmaodidownload.pdf"


Opsi boleh ditulis boleh juga nggak, semuanya terserah penggunanya. Nah contoh yang gw tulis diatas adalah opsi yang paling sering gw pake. Opsi -t0 (dengan 'nol' bukan o) berfungsi kalau misalkan download terputus, atau koneksi tidak tersambung, wget akan selalu mencoba untuk mendownload, gampangnya -t dapat diartikan sebagai 'try' alias mao coba berapa kali download. Opsi -c mendukung resume download, jadi misalkan file yangmaodidownload.pdf sudah pernah didownload dan belum selesai, maka si wget akan melanjutkan sisa file yang belum didownload. Opsi -b berguna supaya wget berjalan pada mode background, jadi biarpun command promptnya ditutup si wget ini akan terus jalan (Untuk mengecek apakah wget jalan bisa dilihat dari menekan tombol Ctrl + Alt + Del dan memilih tab proses). Opsi terakhir -oMyLog berguna supaya wget membuat log dari progress yang dilakukan selama melakukan tugasnya dimana MyLog adalah nama yang bisa ditentukan sendiri (kalau tanpa -o, file log yang dibuat akan bernama wget-log).

Masih banyak lagi opsi-opsi yang ada di wget, antara lain opsi untuk membuat mirror dari website yang ada di internet, opsi untuk merestrict sehingga hanya file-file tertentu saja yang dapat dijalankan, dll. Lengkapnya bisa dilihat di manualnya. Satu lagi opsi yang ada di wget itu case sensitive alias membedakan huruf besar dan kecil, jadi opsi -a berbeda banget dengan -A, kalo -a berhubungan dengan log -A berhubungan dengan file2 apa saja yang akan didownload. Buat ngecek lognya bisa dengan notepad, atau kalo mao dari command line windows bisa dengan perintah 'type'

misalkan (lanjut dari contoh di atas)
:
c:\type MyLog













Gampang kan pake wget?Tertarik? Langsung aja dicoba..


Referensi:
http://en.wikipedia.org/wiki/Wget
http://users.ugent.be/~bpuype/wget/
http://www.gnu.org/software/wget/
http://xoomer.virgilio.it/hherold/





Categories: ,

No comments: